Masih Sering Dilakukan, Ternyata Cara Membalas Email HRD Ini Salah!

Masih Sering Dilakukan, Ternyata Cara Membalas Email HRD Ini Salah!

Ada kalanya ketika Anda banyak menyebar lamaran kerja, maka satu atau beberapa diantaranya akan lolos pada sesi pertama atau sesi pemberkasan, sehingga nantinya akan masuk tahapan selanjutnya yaitu wawancara. Nantinya Anda akan diberikan pesan atau email dari HRD terkait dengan hal tersebut, sehingga pastikan bahwa email yang Anda tuliskan atau gunakan dalam melamar pekerjaan tersebut adalah email yang aktif. Cara membalas email HRD ini juga tidak bisa sembarangan.

Masih Sering Dilakukan, Ternyata Cara Membalas Email HRD Ini Salah!

Pada proses perekrutan karyawan baru HRD atau bagian personalia ini memegang peranan yang paling penting. Mereka yang nantinya akan bertugas dalam menyeleksi setidaknya manakah diantara calon pelamar tersebut yang memenuhi kriteria untuk menempati posisi di dalam perusahaan serta yang tidak memenuhi kriteria. Jadi apapun yang berkaitan dengan Anda pada saat melamar pekerjaan tersebut nantinya juga akan dinilai oleh pihak dari HRD ini, termasuk cara dalam membalas email dari mereka.

Masih Sering Dilakukan, Ternyata Cara Membalas Email HRD Ini Salah!

Ternyata masih banyak juga yang sering kali melakukan kesalahan, berikut ini diantaranya cara membalas email HRD yang salah dan kerab dilakukan, yaitu:

1. Menunda-nunda untuk membalas, mungkin ada diantara Anda yang punya kebiasaan suka menunda dalam membalas pesan alias tidak responsif. Sebaiknya jangan dilakukan ketika pesan yang masuk tersebut adalah dari HRD, karena hal ini akan mengurangi penilaian mereka. Apalagi pihak perekrut sendiri pada dasarnya juga membutuhkan waktu yang tidak sebentar dalam mempersiapkan sesi selanjutnya yaitu interview, sehingga Anda pelamar kerja yang harus cepat memberikan respons, jangan lebih dari 48 jam sejak pesan tersebut dikirimkan.

2. Menggunakan bahasa yang tidak formal atau kurang sopan, bahasa yang dipakai ketika membalas pesan dari seorang HRD tentunya berbeda dengan ketika Anda menggunakan bahasa saat membalas pesan dari teman bukan. Jangan gunakan bahasa santai bahkan tidak sopan, sebaiknya pakailah bahasa yang formal dan sopan karena hal ini akan menunjukkan kualitas diri Anda.

3. Membalas pesan dengan isi yang bertele-tele, mungkin Anda ingin terlihat lebih baik di depan HRD ini sehingga menuliskan balasan yang panjang. Namun sebaiknya isi pesan tersebut juga tidak bertele-tele, bagaimanapun juga mereka tidak punya banyak waktu untuk membaca isi pesan Anda berputar kemana-mana, jadi usahakan to the point pada intinya saja.

4. Tidak mengecek kembali isi pesan yang sudah ditulis, ini bisa jadi kesalahan yang fatal, apalagi pada dasarnya Anda tidak tahu apakah ada bagian yang typo ataukah tidak, apalagi jika seandainya kesalahan ini berhubungan dengan nomor kontak yang ditulis atau sejenisnya maka bisa berdampak fatal. Untuk itulah penting bagi Anda untuk selalu mengecek kembali dan mengoreksi pesan yang ingin disampaikan.

5. Tidak membalas email dari HRD karena menolak panggilan interview, mungkin dengan alasan sudah diterima bekerja di tempat lain ataupun juga karena sebenarnya merasa kurang cocok dengan perusahaan tersebut, sehingga memutuskan tidak datang ke interview, apapun kondisinya entah itu menolak atau menerima panggilan interview maka wajib membalas pesannya. Sehingga pihak rekruter ini juga mendapatkan informasi atau tidak terlalu mengharapkan Anda.

Harus belajar cara membalas email HRD dengan benar, jika seandainya ingin mendapatkan penilaian lebih dari mereka, apalagi Anda tentunya sangat mengharapkan bisa bekerja di perusahaan tersebut bukan. Setelah mendapatkan jadwal untuk sesi interview selanjutnya tinggal persiapan saja untuk mengikuti sesi tersebut.

Tinggalkan Balasan