Saat ingin mengirimkan paket, ternyata masih banyak yang bingung dengan perbedaan jasa pengiriman kargo dan reguler. Kedua layanan tersebut biasanya menjadi pilihan saat kamu akan menentukan biaya ongkir saat berbelanja.
Ketidaktahuan tersebut kerap membuat kamu bingung dalam menentukan jenis layanan yang akan digunakan. Alhasil, kamu harus membayar ongkir pengiriman barang yang lebih mahal meskipun ada pilihan lebih murahnya.
Jika kamu cukup aktif dalam menggunakan layanan pengiriman barang untuk berbelanja online, maka perbedaan tersebut harus kamu ketahui. Untuk itu, mari simak pembahasan singkatnya melalui artikel di bawah ini.
Inilah Perbedaan Jasa Pengiriman Kargo dan Reguler
Setiap perusahaan ekspedisi umumnya memiliki beberapa jenis layanan untuk mengirimkan barang dari satu kota ke kota lainnya. Berikut ini adalah beberapa perbedaan yang perlu kamu tahu antara layanan kargo dan reguler :
- Bobot Paket
Perbedaan jasa pengiriman kargo dan reguler pertama terletak pada berat barang yang dikirimkannya. Pada layanan reguler, berat paket yang bisa dikirimkan adalah antara 0-20 kg atau dengan kata lain tidak ada bobot barang minimal.
Sedangkan pada layanan kargo, barang yang akan dikirim harus memiliki berat minimal 5 kg dan maksimalnya bisa mencapai 100 kg. Jika kamu hanya ingin mengirimkan barang seperti baju dalam jumlah sedikit, tentu layanan ini tidak bisa dipilih.
- Biaya Ongkir
Perbedaan antara jasa pengiriman kargo dan reguler berikutnya adalah dari segi biaya ongkirnya. Pada sistem reguler, kamu akan dikenai pertambahan biaya setiap kenaikan per 1 kg. Sedangkan untuk kargo, pertambahan biaya dilakukan per 10 kg.
Dalam hal ini, layanan kargo memiliki biaya ongkir yang lebih murah karena memberi kapasitas lebih banyak. Untuk barang di bawah 1 kg, kamu bisa memilih pengiriman reguler. Akan tetapi, jika barang lebih dari 10 kg, opsi kargo akan lebih tepat.
- Estimasi Waktu Pengiriman
Selanjutnya, dari segi estimasi waktu pengiriman juga terdapat perbedaan di mana untuk layanan reguler akan relatif lebih cepat. Hal itu karena barang yang diantarkan berukuran kecil sehingga estimasinya 3 – 7 hari saja.
Sementara pada layanan kargo, barang yang dikirimkan relatif lebih berat dan banyak sehingga membutuhkan waktu lebih lama, yaitu sekitar 7 – 14 hari. Terlebih, opsi ini juga mencakup rute pengiriman lebih luas.
- Layanan Packing Barang
Jika kamu menggunakan layanan pengiriman reguler, paket bersangkutan harus dipacking terlebih dahulu karena pihak ekspedisi tidak akan membungkusnya dengan lapisan khusus. Apalagi paket dengan layanan reguler akan dikirim ke alamatnya langsung.
Sedangkan pengiriman kargo akan memberikan layanan packing terutama untuk barang-barang rawan pecah. Nantinya, barang-baran tersebut akan dikirimkan ke kantor cabang atau agen terlebih dahulu sebelum ke penerimanya langsung.
- Jenis Barang
Perbedaan antara jasa pengiriman kargo dan reguler juga bisa dilihat dari jenis barangnya. Jika barang tersebut berukuran kecil seperti pakaian, alat elektronik, atau barang-barang tertentu yang jumlahnya sedikit, maka akan menggunakan layanan reguler.
Sementara barang-barang seperti motor, mobil, furnitur, atau barang-barang dengan jumlah dan bobot yang besar, maka akan menggunakan layanan kargo. Dari sini tentu akan terlihat jelas perbedaannya.
- Pengguna
Perbedaan antara jasa pengiriman kargo dan reguler yang terakhir adalah dari sisi penggunanya. Untuk pengguna layanan reguler biasanya lebih banyak dipilih oleh konsumen. Hal itu karena barang-barang yang dikirim relatif kecil atau dalam jumlah sedikit.
Berbeda dengan pengiriman kargo yang lebih sering digunakan oleh para seller, perusahaan, atau vendor tertentu. Pihak-pihak tersebut cenderung melibatkan jumlah barang yang banyak, berukuran besar, dan cukup berat.
Jasa ekspedisi barang sudah sangat berperan penting dalam terciptanya ekosistem perdagangan online hari ini. Dengan adanya pembahasan di atas, kini kamu bisa semakin paham dengan perbedaan antara jasa pengiriman kargo dan juga reguler.