Saat ini banyak perusahaan yang mulai menerapkan sistem reward untuk menarik perhatian calon karyawan, atau mungkin untuk mewajibkan karyawan perusahaan yang sudah lama bekerja dan berdedikasi pada perusahaan dalam jangka waktu yang lebih lama.
Contoh bonus yang dapat diberikan kepada karyawan adalah pinjaman karyawan. Beberapa karyawan terkadang hanya membutuhkan sejumlah uang dalam waktu singkat karena hal-hal yang mendesak. Perusahaan harus dapat memahami apa yang dihadapi karyawan.
Mereka bisa jadi karyawan yang membutuhkan pinjaman karyawan untuk mengajukan ke bank. Namun, ini akan memakan waktu sangat lama dan karyawan mungkin diminta untuk mengambil cuti atau cuti untuk mengurus persyaratan administrasi untuk mendapatkan pinjaman dari bank.
Oleh karena itu, diharapkan perusahaan dapat menawarkan program pinjaman karyawan untuk membantu menyelesaikan masalah terkait pembiayaan karyawan.
Apa Saja Tips Mengelola Pinjaman Karyawan Secara Efektif?
Pinjaman Karyawan adalah program yang berhubungan langsung dengan karyawan, jadi itu tugas Anda juga. Jika pinjaman tidak dikelola secara matang dan metodis, maka berpotensi merugikan bisnis.
Pinjaman dapat kembali ke perusahaan untuk waktu yang lama, atau tidak sama sekali. Berikut adalah beberapa tips tentang cara mengelola pinjaman karyawan di perusahaan Anda dengan lebih efektif.
- Tetapkan persyaratan pengembalian yang jelas
Saat karyawan mulai gagal bayar pinjaman perusahaan, tidak ada salahnya meninjau kembali termin pembayaran yang ada. Ini adalah salah satu tips untuk mengelola pinjaman karyawan dengan lebih efektif.
Alternatif yang dapat dilakukan untuk memudahkan pembayaran adalah sistem kuota yang dapat disesuaikan dengan kemampuan pegawai.
Mungkin karena syarat pengembalian yang tidak jelas, sehingga karyawan berpikir bahwa pengembalian dapat dilakukan sewaktu-waktu, atau dapat ditunda. Jika ini alasan mengapa mereka terlambat meminjam, Anda perlu bersosialisasi lagi dengan staf.
- Menerapkan sistem pengurangan gaji
Jika aturan pelunasan sudah jelas namun pegawai masih belum disiplin dalam mengembalikan pinjaman, maka solusi lain adalah dengan menerapkan sistem pemotongan gaji.
Sistem manajemen pinjaman karyawan ini bisa menjadi pilihan atau keharusan untuk pinjaman karyawan.
Itu tergantung pada kebijakan perusahaan, yang biasanya tergantung pada tingkat pelecehan karyawan. Dengan kata lain, kebijakan skema pemotongan gaji dapat diberikan sebagai opsi atau alternatif pengembalian pinjaman setelah memasuki masa tenggang tertentu.
- Perjanjian reksa dana kontinjensi
Perusahaan dan karyawan dapat mencapai kesepakatan untuk membuat dana darurat bersama yang dipotong dari sebagian gaji karyawan setiap bulan. Jadi jika di tengah bulan karyawan membutuhkan uang darurat, perusahaan bisa langsung memberikannya.
- Pelatihan karyawan tentang perencanaan keuangan
Salah satu solusi yang berdampak jangka panjang adalah memberikan edukasi tentang pengelolaan keuangan yang baik kepada karyawan.
Anda dapat mendatangkan perencana keuangan untuk memberikan pelatihan bagi karyawan untuk mencapai tujuan keuangan mereka. Ini dapat membantu karyawan mengambil langkah apa pun untuk memenuhi kebutuhan mereka dengan rencana keuangan.
Manfaat dari Pinjaman Karyawan
Berikut beberapa manfaat dari pinjaman karyawan yang diterbitkan oleh suatu perusahaan.
- Meningkatkan produktivitas karyawan
Semua karyawan tentunya memiliki kebutuhan masing-masing yang harus dipenuhi. Pada suatu saat, mereka juga mungkin tiba-tiba membutuhkan sejumlah uang, sedangkan gaji dan tunjangan yang mereka terima tidak dapat memenuhi kebutuhan yang mendesak tersebut.
Jika perusahaan memiliki program pinjaman khusus karyawan, maka perusahaan akan peka terhadap kebutuhan karyawannya.
Karyawan dapat mengajukan serangkaian pinjaman sesuai dengan aturan yang telah disepakati antara perusahaan dan karyawan.
- Sebagai strategi retensi staf
Pinjaman karyawan juga bisa menjadi strategi retensi karyawan perusahaan. Ya, retensi karyawan harus benar-benar diperhatikan agar tidak ada karyawan yang tiba-tiba berhenti karena berbagai alasan.
Inilah sebabnya mengapa memiliki pinjaman karyawan dapat menjadi salah satu strategi retensi karyawan di sebuah perusahaan. Masih banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi retensi karyawan
- Meningkatkan loyalitas karyawan
Dengan memberikan pinjaman karyawan, tentunya akan semakin banyak karyawan yang semakin terbantu. Hal ini akan menimbulkan loyalitas di dalam sebuah perusahaan dimana karyawan akan menjadi bersemangat untuk bekerja.
Peer to Peer Lending Indonesia Akseleran
Akseleran adalah layanan Peer to Peer Lending Indonesia yang merupakan sebuah perusahaan yang memberikan pinjaman kepada Anda yang membutuhkan. Anda bisa mendapatkan pinjaman ketika berhasil mendaftar dan mengirimkan persyaratan dengan tepat.
Bunga yang tidak begitu besar ketika menggunakan Akseleran menjadi hal yang menguntungkan unutk Anda. Selain itu, dengan status yang telah mendapatkan ijin dari OJK, akan membuat Akseleran semkain aman digunakan.